Dengan komunikasi tak terbatas jarak, waktu, ruang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, tanpa harus tatap muka atau bertemu. Bahkan media sosial mampu meniadakan status sosial, yang sering kali sebagai penghambat komunikasi. Dengan hadirnya Facebook, Twitter, Line, Google+ dan media sosial lainnya seseorang bisa saling berinteraksi tanpa harus bertemu begitu juga jasa social media marketing bisa melakukan pemasaran online.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari beberapa remaja yaitu peneliti menanyakan mengapa menggunakan media sosial dan bagaimana intensitas penggunaannya lalu Informan NJN, SR dan AQM, YI dan SPW menjawab bahwa mereka menggunakan media sosial untuk berkomunikasi jarak jauh dengan saudara yang berada di luar kota dan mencari informasi di dunia maya yang sangat luas, adapula Informan AP dan SNA menyatakan bahwa mereka menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan teman-teman yang jarang bertemu sehingga tetap dapat berbagi informasi dan belajar bersama.
Informan AKN menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan keluarga seperti ketika informan AKN meminta untuk dijemput karena di sekolahnnya tidak diijinkan membawa kendaraan bermotor. Ke 8 informan mengatakan bahwa mereka menggunakan media sosial setiap hari yang dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda saat mereka menggunakannya.
Pada Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan pada bulan Maret 2017 pada remaja SMP di Sukoharjo diketahui bahwa media sosial yang banyak digunakan adalah Facebook, Whatsapp, Instagram, dan Line. Kemudian jasa social media marketing menyatakan bahwa media sosial yang sering dibuka adalah Facebook kemudian Instagram. Hal ini juga peneliti tanyakan kepada informan-informan yang peneliti temui mengenai media sosial apa yang paling sering dibuka, menurut informan NJN, AQM, SNA, SR, AP, SPW media sosial sosial yang sering dibuka adalah Facebook.
beritagokil45 